Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Pahala N Mansury mengatakan, jumlah tersebut berasal dari berbagai embarkasi.
"Pemulangan haji sejak 27 Agustus sampai 25 September, dan ini baru Tanggal 4 September artinya dari 107 ribu yang diterbangkan, sepertiganya sekitar 40 ribu haji telah kembali," kata Pahala di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa, 4 September 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pahala menjelaskan, pihaknya memastikan belum menemui adanya kendala yang berarti dalam pemulangan jemaah haji tahun 2018 ini. Pahala berharap hingga pemulangan 25 September tidak semua pemulangan berjalan lancar.
Menurut Pahala, kelancaran pemulangan haji asal Indonesia ini juga ditandai dengan ketepatan waktu penerbangan (ontime performance /OTP) yang mencapi 95 persen.
"Pada fase satu OTP kita mendekati 95 persen, jadi kalau kita lihat cukup baik dan kita terus lakukan evaluasi," terang Pahala.
Dari hasil evaluasi yang dilakukan sejak keberangkatan haji, pihaknya memastikan lebih kepada kesehatan pesawat yang digunakan untuk penerbangan haji. Ini menjadi penting, agar perjalanan jemaah tidak mengalami kendala dan bisa berjalan lancar.
"Pemulangan ini tentunya bisa lebih baik, kalau lihat dari tahun lalu cukup optimis apalagi juga sampai dengan sejauh ini biasanya kan pemulangan lebih susah daripada keberangkatan jadi sejauh ini cukup lancar," pungkas Pahala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)
