Kapolresta Depok Kombes Didik Sughiarto mengatakan penahanan dilakukan saat polisi berpatroli di sekitar stasiun sekitar pukul 17.00 WIB. Polisi mendapati beberapa pelajar sedang asyik berkumpul.
"Saat diperiksa ternyata beberapa dari mereka membawa senjata tajam. Mereka pelajar asal Bogor, lalu ngapain mereka di sini," ujar Didik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hingga berita ini dimuat, polisi tengah memeriksa puluhan pelajar. Polisi mengantisipasi aksi tawuran yang berpotensi terjadi antarpelajar.
Kanit Kriminal Khusus AKP Firdaus menerangkan para pelajar mengaku hendak bersilaturahmi dengan sekolah yang masih dalam naungan satu yayasan di Depok. Mereka membuat janji untuk bertemu di Terminal Depok.
"Katanya cuma mau silaturahmi. Mereka janjian di Terminal Depok (dekat stasiun Depok Baru). 20 orang itu pelajar, sedangkan empat lainnya merupakan alumni (eks) dari sekolah lain," bebernya.
Namun polisi mencurigai mereka lantaran menemukan senjata tajam berupa parang dan celurit. Dua senjata diakui milik pelajar. Sementara sisanya tak ada yang mengaku.
Polisi pun mengamankan 10 sepeda motor. Satu motor dibawa ke Mapolresta Depok. Sedangkan satu lagi masih parkir di terminal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)