Ilustrasi Medcom.id/ Syahmaidar.
Ilustrasi Medcom.id/ Syahmaidar. (Octavianus Dwi Sutrisno)

12 APIL di Kota Depok Dilengkapi CCTV

tertib lalu lintas
Octavianus Dwi Sutrisno • 06 Maret 2019 20:23
Depok: Pemerintah Kota Depok kini tengah melakukan pembenahan terhadap sarana dan prasarana penunjang lalu lintas, salah satunya Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APIL) yang dilengkapi CCTV.
 
Kepala Dinas Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana menuturkan, APIL akan terkoneksi dengan sistem Area Traffic Control System (ATCS) yang memantau arus lalu lintas.
 
"Jadi ketika terpantau dalam ATCS (yang terhubung dengan APIL) kita ada antrian panjang, maka akan segera diupayakan mengubah waktu traffic light itu, misalkan hijaunya ditambah atau dikurangi itu bisa dilakukan lewat sistem," kata Dadan kepada Medcom.id, Rabu, 6 September 2019.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dadan menuturkan, ada sekitar 13 APIL dan CCTV yang terpasang di seluruh Simpangan Depok, seperti Pal, Simpang Depok, Al Huda, Tugu Jam, Juanda Margonda, Juanda tol, Cijago, Beji, GDC, Kodim, Sengon, dan Bojong Sari. 
 
"Hanya satu yang rusak, itu di simpang M Yasin dan kini sedang dalam tahap perbaikan, itu disebabkan oleh beberapa faktor seperti intensitas hujan dan petir," ungkap Dadan.
 
Menurut Dadan, dengan adanya CCTV tersebut bisa memudahkan Dinas Perhubungan untuk memantau kemacetan arus lalu lintas di Kota Depok, terutama di pagi hari. "Ya sangat mudah untuk memantau kemacetan dengan ini," beber Dadan.
 
Dadan mengkritisi masalah kemacetan yang sering terjadi di Kota Depok. Menurutnya, masyarakat perlu memperhatikan waktu ketika bepergian. Seperti pantauan pihaknya, selama dua hari ini ruas jalan Margonda Depok selalu padat baik saat pagi hari maupun pada hari Sabtu dan Minggu.
 
"Di sini sangat terlihat harus ada perubahan kultur dari masyarakat, beberapa ruas jalan terlihat crowdeed pada pagi hari. Ini karena, setelah hujan reda pola pergerakan kendaraan baik mobil maupun motor bergerak ke arah dan ruas jalan yang sama, otomatis volume kendaraan tidak sebanding dengan kapasitas jalan," jelas Dadan.
 
Dadan memaparkan, waktu rawan kemacetan juga dipastikan terjadi pada Minggu pertama dan akhir Bulan. Ada beberapa titik rawan kemacetan seperti ruas jalan Margonda raya, Tole iskandar, Dewi Sartika, Sawangan, Simpang Depok, Simpang Juanda dan Simpang Sengon.
 
"Kenapa begitu, karena pada awal bulan merupakan waktunya gajian pegawai swasta dan diakhir bulan itu gajian ASN. Sehingga banyak yang mendatangi tempat perbelanjaan. Jadi penyebab kemacetan sangat banyak disamping keterbatasan infrastruktur, juga dipengaruhi perilaku pengguna," pungkas Dadan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(DEN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif