Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah mengatakan, pihaknya ingin mendekatkan secara emosional seluruh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau setingkat yang ada di Bekasi.
"Kita sangat prihatin dengan kejadian tawuran tersebut. Ini perlu kita antisipasi ke depan. Yang jelas perlu kita bangun kebersamaan antarsiswa dan antarsekolah," kata Inayatullah di Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 29 Agustus 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Inayatullah menjelaskan, kebersamaan tersebut dapat dibangun dengan melakukan kegiatan antarpelajar dan antarsekolah. Inayatullah berharap dari kegiatan tersebut bisa memperkenalkan seluruh siswa maupun guru satu sama lain.
Dalam rencana ini, Inayatullah ingin ada peran aktif para guru di seluruh sekolah di Bekasi. Dirinya mengimbau seluruh guru untuk berkomitmen mengawasi siswanya.
"Supaya satu sekolah dengan sekolah lainnya bisa saling mengenal siswanya. Kalau saling kenal, mungkin tidak terjadi tawuran," jelas Inayatullah.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 22 orang pelajar dari SMK Pijar Alam dan SMK Karya Bahana Mandiri terlibat tawuran. Akibatnya, satu orang tewas dan dua orang mengalami luka-luka sehingga dibawa ke rumah sakit untuk perawatan intensif. Selain itu, lima orang pelajar telah ditetapkan sebagai tersangka dari peristiwa itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)