Gaji Tinggi dan Bebas Pelatihan, Modus Calo Gaet Calon TKI

Indramayu: Pemahaman dan pendidikan yang rendah dimanfaatkan calo untuk merekrut warga menjadi tenaga kerja Indonesia. Calo bahkan menjanjikan iming-iming gaji hingga Rp8 juta bagi warga yang mau berangkat keluar negeri.
 
Menurut Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Wilayah Indramayu Juwarih, tawaran calo menggiurkan. Selain gaji tinggi, calo juga menjanjikan kemudahan bagi calon TKI.
 
"Misalnya, sebelum berangkat, tak perlu menjadi peserta di Balai Latihan Kerja. Secara prosedur kan harus di BLK dulu agar calon TKI dilatih kemampuannya," ujar Juwarih di Indramayu, Jawa Barat, melalui sambungan telepon kepada Medcom.id, Kamis, 15 Februari 2018.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Bobi Anwar Ma'arif mengatakan pemerintah perlu mengantisipasi cara tersebut. Apalagi, calo menjanjikan menyiapkan semua persyaratan.
 
Lantaran itu, ujar Bobi, pemerintah perlu memberikan pemahaman pada masyarakat soal perekrutan TKI. Informasi itu harus disampaikan hingga ke masyarakat desa.
 
"Jadi harus ada sinergi antara Kemendesa dan Kemenakertrans,” kata Bobi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)