Kasat Narkoba Polres Metro Bekasi Ahmad Fanani mengatakan pengelola hanya mampu menunjukan izin dari Kecamatan Tambun Selatan yang dikeluarkan 2017. Padahal, izin hiburan malam hanya bisa dikeluarkan Dinas Parawisata Kabupaten Bekasi.
"Kita mengamankan tentang adanya izin yang diberikan oleh camat, ini tidak boleh, ini sudah melanggar ketentuan," kata dia di Bekasi, Minggu 11 Maret 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dugaan pelanggaran kewenangan ini pun akan ditelusuri pihak berwajib. Kepolisian berencana memanggil pihak yang mengeluarkan izin.
"Nanti kita panggil kenapa dia mengeluarkan surat izin ini. Jangan sampai nanti tumpang tindih. Pemda tidak tahu camat bermain disini," ujarnya.
Surat yang jadi pegangan pengelola hiburan malam tersebut ditandatangani oleh seseorang berinisial YES dengan jabatan Camat Tambun Selatan dengan inisial YES. Padahal Camat Tambun Selatan kala itu bernama Joharul Alam.
"Sanksinya Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan. Apalagi ini kalau yang menandatangani bukan camat aslinya. Nanti makanya kita untuk diskotik King ini kita dalami, manajernya kita bawa, yang punya kita bawa untuk melakukan pemeriksaan," ujarnya.
Tidak tertutup kemungkinan King Club ini akan dibredel. Kepolisian juga akan terus menelusuri izin yang diduga bodong tersebut. Camat lain juga diharap tak bertindak di luar kewenanga.
"Jangan sampai kejadian seperti ini ya, Pak Camat mengeluarkan izin sementara dari pihak Pemda sendiri tidak mengeluarkan izin. Ini sudah overlaping," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)
