Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono mengungkapkan dalam PPDB online tingkat SMP tahun 2019 ini hanya mampu menampung 7.000 siswa lulusan SD dan sederajat. Sementara siswa lulusan SD sederajat asal Tangsel, yang lulus sebanyak 23.000 siswa.
"Kalau kita amati, 11 ribu siswa lulusan SD sudah mendaftar ke sekolah swasta dan real data hari ini, ada 5000 siswa yang mengajukan sekolah ke luar kota, entah pesantren atau mengikuti orang tua. Artinya ada 7000 yang akan bersaing untuk SMP Negeri," kata Taryono saat dikonfirmasi, Senin, 24 Juni 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Taryono menjelaskan saat ini ada 22 SMP Negeri se-Tangsel yang belum terdistribusi merata di masing-masing Kecamatan. Menurut Taryono ada satu kecamatan yang memiliki lima sekolah tapi ada juga yang hanya memiliki satu sekolah.
"Ini kendala yang kita sudah lakukan dengan perbaikan saat ini," jelas Taryono.
Kepala SMPN 4 Tangsel, Rita Djuwita mengatakan pelaksanaan hari pertama PPDB online tingkat SMP berjalan lancar. Ada 400 pendaftar yang telah selesai ditangani sejak pukul 12.00 WIB.
Menurut Rita, pada pra pendaftaran ini, pihak SMPN 4 Tangsel, membuka 10 loket pendaftaran. Setiap pendaftar, akan dipandu untuk melakukan verifikasi data kependudukan, dan persyaratan lain.
"Hari pertama ini lancar, dari pagi sudah ada 400 pendaftar. Jam 12.00 wib sudah selesai semua. Tadinya ingin kita batasi 400, tapi kalau ada yang mau mendaftar lagi kami masih membuka, karena jadwalnya sampai pukul 15.00wib," ungkap Rita.
Rita mengatakan sekolah rujukan SMPN 4 memiliki kuota 288 siswa pada PPDB online 2019 ini. "Kami sekolah rujukan, ada kuota 9 kelas. Setiap kelas mampu menampung 32 siswa," pungkas Rita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)