Busa memenuhi aliran Kali Bekasi, Jumat 28 September 2018, Medcom.id - Antonio
Busa memenuhi aliran Kali Bekasi, Jumat 28 September 2018, Medcom.id - Antonio (Antonio)

Penanganan Kali Bekasi Ditargetkan Masuk Rencana Nasional

pencemaran sungai
Antonio • 28 September 2018 16:51
Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menargetkan penanganan Kali Bekasi masuk dalam rencana nasional pada 2019-2024. Sebab, limbah kerap mencemari Kali Bekasi saat kemarau datang. Kondisi itu terjadi dalam tiga tahun terakhir.
 
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyayangkan Kali Bekasi tak masuk dalam Rencana Strategis (Renstra) Pemerintah Pusat tahun 2013 – 2018. Sehingga, penanganannya menjadi minim.
 
Tapi, pada tahun ini, kata Tri, Pemkot mendorong penanganan pencemaran di Kali Bekasi. Proyek Perencanaan Fisik atau Detailed Engineering Design (DED) pun rampung dibuat.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Baca: Pemprov Diminta Ikut Tangani Busa di Kali Bekasi
 
"Jadi tahun 2018 ini DED-nya selesai, bagaimana menangani Kali Bekasi dari hulu hingga hilir. Mudah-mudahan ke depan masuk ke Renstra secara nasional periode 2019-2024," kata Tri di Bekasi, Jumat, 28 September 2018.
 
Bila sudah masuk Renstra, Tri optimistis penanganan pencemaran pun lebih optimal. Ia pun berharap Kementerian Lingkungan Hidup menindak pelaku yang membuat Kali Bekasi tercemar. Sebab, warga Bekasi yang terkena dampak.
 
Diduga, pencemaran Kali Bekasi berasal dari Sungai Cileungsi, Bogor. Lantaran itu, ia akan berkomunikasi dengan Pemkab Bogor untuk menindak masalah tersebut.
 
Baca: Sungai Cileungsi Tercemar Limbah Berbahaya
 
Di Kota Bekasi, lanjut Tri, terdapat empat perusahaan yang disanksi karena tak memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Sanksi pun diberikan kepada perusahaan-perusahaan itu sepanjang 2017 hingga 2018.
 
"Kita berharap ada satu political will dari Kementrian Lingkungan Hidup untuk menurunkan atau melakukan penindakan secara cepat," tuturnya.
 
Jumat pagi, 28 September 2018, busa kembali muncul di aliran Kali Bekasi di Jalan M Hasibuan. Airnya pun berwarna hitam pekat. Bau tak sedap pun tercium.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif