Alat berat membersihkan puing Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat yang dilalap si jago merah pada Sabtu 18 Mei 2019. Medcom.id/Roni Kurniawan
Alat berat membersihkan puing Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat yang dilalap si jago merah pada Sabtu 18 Mei 2019. Medcom.id/Roni Kurniawan (Roni Kurniawan)

Relokasi Pedagang Pasar Kosambi Tunggu Pembersihan Puing

kebakaran kebakaran pasar
Roni Kurniawan • 23 Mei 2019 14:17
Bandung: Perusahaan Daerah (PD) Pasar Bermartabat Bandung masih membersihkan puing-puing di halaman Pasar Kosambi pada Kamis 23 Mei 2019. Halaman tersebut rencananya jadi tempat penampungan pedagang sementara (TPPS) korban kebakaran Sabtu, 18 Mei 2019.
 
Proses pembersihan puing-puing di Pasar Kosambi telah dilakukan sejak Rabu 22 Mei 2019. PD Pasar Bermartabat menargetkan pekerjaan bisa beres dalam satu hari.
 
Namun, alat berat masih terlihat membersihkan puing-puing untuk dimasukkan ke dalam truk. Potongan kayu, bebatuan serta sisa barang dagangan yang telah hangus dilahap si jago merah masih berserakan di halaman pasar tradisonal tersebut.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pjs Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Andri Salman menyebut truk bolak-balik untuk membuat puing. "Harusnya sudah beres, saya belum cek lagi ke lokasi karena tadi ada rapat dengan dewan (DPRD Kota Bandung) membahas Pasar Kosambi. Harusnya sudah beres, karena sudah lebih 8 kali truk mengangku (puing-puing)," ujar Andri saat dihubungi Medcom.id, Kamis 23 Mei 2019.
 
Sebanyak 200 meja telah disiapkan bagi pedagang untuk bisa kembali berjualan. Namun, ratusan meja tersebut belum nampak dipasang karena proses pembersihan belum rampung.
 
"Kalau meja sudah ready, tinggal dipasang. Tapi kita menunggu pembersihan itu selesai biar enak menanatanya," sambung Andri.
 
Ia pun menargetkan hari ini proses pembersihan rampung. Pihaknya ingin segera mengakomodasi para pedagang untuk bisa berjualan di halaman Pasar Kosambi.
 
"Kalau kita ingin secepatnya, agar mereka bisa berjualan lagi. Kan mau lebaran, target besok mudah-mudahan sudah bisa berjualan," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SUR)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif