Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mendapat informasi empat perusahaan disegel di sekitar Sungai Cileungsi. Diduga, empat perusahaan itu membuang limbah ke sungai. Limbah lalu mengalir ke Kali Bekasi.
"Itu merupakan respon Pemkab Bogor yang juga peduli dengan lingkungan. Mudah-mudahan ini terus bertahap," kata Tri di Bekasi, Rabu, 3 Oktober 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menyatakan, sejauh ini kondisi air di Kali Bekasi, hilir dari Sungai Cileungsi sudah mulai membaik. Tidak seperti sebelumnya.
"Kita sudah merasakan, sudah mulai tidak ada busa. Tidak hitam dan tidak bau," tuturnya.
Dirinya menyatakan, jika kondisi air dari hulu Kali Bekasi bisa dipertahankan maka kebutuhan air warga Kota Bekasi akan kembali normal.
"Kalau ini bisa dipertahankan, mudah-mudahan kebutuhan air PDAM yang ada di Bekasi Utara dan Medansatria bisa cepat teratasi," tuturnya.
Empat perusahaan yang ada di bantaran Sugai Cileungsi, Kabupaten Bogor disegel, Senin 1 Oktober 2018. Hal itu menindaklanjuti pencemaran Kali Bekasi yang terjadi beberapa waktu lalu.
Keempat industri yang disegel berada di dua lokasi berbeda. Dua berada di Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri. Sementara, dua lainnya berlokasi di Desa Kembang Kuning, Klapa Nunggal. Hal itu diungkapkan Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi dan Cikeas (KP2C), Puarman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)