"Kini, pusat siklon menjauh dari wilayah Indonesia," kata Kepala BMKG Jabar Tony Agus Wijaya di Bandung, Senin, 26 Maret 2018.
Saat ini, ujarnya, Indonesia 'kedatangan' siklon baru. Yaitu Siklon Jelawat. Tapi, siklon akan melintasi Indonesia wilayah timur, jauh dari Jabar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Siklon ini sekarang berada di Samudera Pasifik Utara Papua, 7,6LU, 137,6BT (sekitar 990 km sebelah utara Biak). dengan kecepatan 10 knots (19 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia," ucapnya.
Dampak Siklon Jelawat, kata Tony, yaitu hujan dengan intensitas ringan. Gelombang laut mencapai ketinggian hingga 4 meter di Perairan Talaud, Halmahera, Papua Barat, dan Biak.
Tony mengingatkan musim hujan masih terjadi di Jabar hingga Mei 2018. Tony meminta warga berhati-hati dengan dampak banjir seperti banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)