Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan masih adanya sejumlah kendala dalam hal administratif.
"Memang karena ada hal-hal yang sifatnya administratif di luar kendali kita, pemberangkatan haji memang belum memungkinkan dari Kertajati, tetap seperti dahulu," kata Ridwan Kamil di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 30 Juni 2019.
Baca: Bandara Kertajati Siap Melayani Embarkasi Haji
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil menjelaskan bandara tersebut baru dapat melayani pemberangkatan haji pada tahun 2020. "Tapi InsyaAllah tahun depan dengan persiapan lebih baik kita akan mulai. InsyaAllah tahun depan setelah tahun ini masalah administrasi, memang ada kendala," jelas Kang Emil.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan meningkatkan jumlah penumpang di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Salah satunya memaksimalkan penggunaan BIJB sebagai bandara untuk umrah.
"Di semester ini kita akan mengarahkan yang umrah maksimal di situ," kata Emil di Bandung, Jumat 11 Januari 2019.
Kang Emil optimistis hal itu akan tercapai bahkan dengan jumlah yang signifikan. Terlebih, jemaah umrah asal Jawa Barat mencapai 600 ribu dalam setiap tahunnya. "Di Jawa Barat saja. Itu sudah banyak sekalikan," ungkap Kang Emil.
Selain memaksimalkan potensi umrah, Kang Emil juga menyebut BIJB Kertajati akan diupayakan untuk keberangkatan haji. Sebagai langkah awal, dalam waktu lima bulan ini akan dibangun asrama haji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)