"Mereka dari sekolah berbeda yakni di wilayah Rangkasbitung dan sekolah yang berada di wilayah Balaraja, Tangerang. Mereka telah kami bawa ke Polresta Tangerang untuk ditindaklanjuti," kata Kasubnit 1 Turjawali Sabhara Polresta Tangerang, Ipda Sapei, Kamis, 21 Februari 2019.
Sapei menjelaskan, berdasarkan pengakuan sekelompok pelajar, mereka tak berniat melakukan tawuran. Mereka hanya ingin berziarah ke makam salah satu murid yang telah meninggal dunia dalam tawuran beberapa tahun lalu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Meski demikian, Sapei menduga pengakuan itu hanyalah modus yang digunakan para pelajar untuk beraksi. "Sepertinya hanya akal-akalan mereka saja untuk beraksi (tawuran). Buktinya kami temukan ada senjata tajam," jelas Sapei.
Saat ini para pelajar tersebut diperiksa Mapolresta Tangerang guna dilakukan pendataan. Sementara, barang bukti puluhan senjata tajam disita kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)