Tasja, ayah kandung dari Dastin, terharu mendengar kabar putrinya tersebut ditemukan. Dastin yang hilang kontak sejak 2005 itu diberangkatkan oleh PT Safarindo Insan Copar via PT Avida Avia Duta yang beralamat di jalan Abdurrahman, Nomor 17, Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Saya bahagia dan terharu, anak saya akhirnya ditemukan," kata Tasja di rumahnya, Desa Juntikedokan Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat, 20 April 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Hilang 13 Tahun, Pekerja Migran Indonesia Ditemukan di Yordania
Seperti halnya Tasja, Wastinah, ibu kandung Dastin, juga ikut larut dalam haru, mendengar putrinya tersebut ditemukan. Mata Wastinah terus mengeluarkan air mata, seraya bersyukur putrinya yang hilang di negara lain sudah ditemukan.
"Baru mendengarkan kabarnya saja, saya sudah senang dan terharu," kata Wastinah.

Ketua SBMI saat memfasilitasi keluarga Dastin untuk melakukan panggilan video. ( Foto SBMI Indramayu)
Keluarga di Indramayu, melaporkan Dastin yang hilang kontak melalui Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Indramayu pada 11 Maret 2018. Untuk menindaklanjuti laporan tersebut, SBMI Indramayu melapor ke Direktorat Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia (BHI).
Baca: TKI Hilang di Yordania Menangis saat Video Call Keluarga
Ketua SBMI Indramayu, Juwarih, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang membantu proses penemuan Dastin di Yordania. Ia berharap, kasus-kasus seperti Dastin yang lain bisa juga ditangani dengan baik.
"Kami ucapkan terima kasih kepada ke Tim Satgas KBRI Yordania, Kemlu dan seluruh pihak, atas diresponsnya pengaduan dari kami," kata Juwarih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)