Salah seorang warga Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, mengeluhkan sistem melalui jalur zonasi. Ia pesimistis anak bungsunya bisa diterima di SMP Negeri 9 Kota Bekasi.
"Jarak sekolah dengan rumah sekitar 1 kilometer. Itu yang terdekat, sementara pendaftar yang rumahnya lebih dekat itu banyak sekali," ungkap Wasli, Rabu, 9 Juni 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Wasli menilai kebijakan zonasi yang menitikberatkan jarak sebagai penentu penerimaan siswa sangat merugikan warga. Apalagi warga yang tinggal jauh dari sekolah. Sementara pilihan sekolah lainnya pun jauh.
"Lebih baik seperti dulu, penerimaan berdasarkan nilai, jadi ada acuan sekolah yang dituju disesuaikan dengan capaian nilai ujian anak," katanya.
Wasli tak putus harapan ke sekolah negeri, sebagai tempat anak menuntut ilmu. Ia berharap pemerintah bisa memperbaiki sistem PPDB di masa depan.
"Kalau mau tambahkan kuota di jalur prestasi, atau perbanyak sekolah negeri yang ada agar warga tidak terfasilitasi," ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, tahun ini pihaknya merealisasikan kehadiran enam unit SMP negeri baru. Namun, daya serap SMP negeri di Kota Bekasi masih minim meski ada enam unit sekolah baru (USB)
"Sekarang kan baru bisa menampung sekitar 31 persen lulusan SD dari 56 SMP Negeri yang sudah ada,” kata dia.
Meski demikian, Inay mengakui, daya serap lulusan SD masih sangat rendah. Berdasarkan data, jumlah lulusan SD di Kota Bekasi pada 2019 berkisar 43.000 siswa. Sementara daya tampung yang tersedia hanya sekitar 14.000 siswa.
Inayatullah menilai enam SMP negeri tersebut siap menerima peserta didik baru angkatan perdananya mulai tahun ini. Pada tahap awal, keenam sekolah baru tersebut membuka tiga rombongan belajar. Masing-masing rombel terdiri dari 36-40 siswa.
"Keenam sekolah baru tersebut tersebar di enam kecamatan, yakni Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Jatiasih, dan Pondok Melati," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)