Saat memasuki stasiun, para petugas perempuan mengenakan kostum khas Tionghoa yaitu cheongsam. Mereka berkeliling membagikan kue keberuntungan atau fortune cookies dan angpao pada penumpang.
"Isi fortune cookies yaitu vocher free top up Kartu Multi Trip dengan nominal Rp100 ribu, dengan syarat berbelanja di C-Corner," kata Vice Presidenct Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa, di Bogor.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Adapun angpao berisi macam barang. Di antaranya tas, laptop, kaos, paket wisata, bantal, dan produk hadiah.
Perayaan Imlek juga terasa meriah di Vihara Dharma Ramsi. Warga Tionghoa berdatangan ke vihara yang berada di pusat kota Bandung, Jawa Barat, itu.

(Pengurus dan pengunjung berbicara di dalam Vihara Dharma Ramsi Kota Bandung, Medcom.id - Octavianus)
Awa Kwan, 60, pengurus vihara mengatakan jumlah pengunjung lebih banyak. Bukan hanya dari Bandung, pengunjung juga berdatangan dari Jakarta dan Cirebon.
"Mereka ke sini setelah bersilaturahmi dengan keluarga," ungkap di Vihara Dharma Ramai, Jalan Cibadak, Kota Bandung.
Ia memperkirakan hari kedua perayaan Imlek, tepatnya, Sabtu, 17 Februari 2018, jumlah pengunjung lebih banyak. Awa dan pengurus pun bersiap untuk membuat pengunjung nyaman berdoa di vihara itu.
Pengurus, ujar Awa, memasang belasan lilin merah di dalam vihara. Aroma dupa juga tercium dari sudut peribadatan. Awa mengatakan lilin dinyalakan hingga dua pekan ke depan.
"Jadi mulai jam 06.00 WIB, lilin kita nyalakan sekitar pukul 18.00 WIB sore dimatikan. Ini sampai nanti saatnya Cap Go Meh," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
