Hal itu disampaikan Hermawan, Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kota Bandung, program itu diluncurkan pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2016. Program itu dinilai menyejahterakan buruh untuk mendapatkan sembako dengan cara mudah.
"Sampai sekarang belum berjalan. Terakhir rapat tahun kemarin. Ini harus direalisasikan sebelum jabatan Wali Kota (Bandung) berakhir," kata Hermawan di Bandung, Selasa 1 Mei 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hermawan mengatakan program Pemkot Bandung itu berada di bawah PD Pasar Bandung Bermartabat. Padahal, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, yang kini sedang cuti untuk kampanye Pilgub Jabar 2018, mengatakan akan segera menggulirkan program tersebut.
"Tahun lalu ini terakhir di gagas dengan PD pasar. Tapi tidak ada lagi lanjutan. PD Pasar harusnya bisa lebih supporting lagi," ungkapnya.
Hermawan mengatakan, program Sembako Delivery itu dapat mengurangi beban buruh mengeluarkan ongkos untuk berbelanja. Tapi, program tersebut sampai kini hanya isapan jempol, dan para buruh tetap harus membeli sembako seperti biasanya tanpa ada layanan khusus dari program tersebut.
"Harapan kami ke depan direalisasikan, karena bisa mengurangi pengeluaran buruh," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)