Berdasarkan pantauan Medcom.id, sejumlah masyarakat mulai mendirikam tenda dengan berbagai ukuran di halaman gedung serbaguna masjid tersebut. Mereka terlihat bersemangat saling membahu mendirikan tenda untuk bermukim selama kurang lebih 10 hari di Masjid.
Ketua Ramadan Masjid Habiburrahman Satya Krisnawan mengatakan hari ini persiapan tenda mulai dilakukan oleh masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah iktikaf di Masjid tersebut. Bahkan diakuinya, sebanyak 250 orang telah mendaftar untuk mendirikan tenda.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Yang pakai tenda sampai sekarang sudah daftar ada sekitar 250-an. Itu kan bagi yang mau mukim (menginap), biar enggak rebutan makanya harus daftar," kata Satya saat dihubungi.
Satya mengaku, pihak Majis pun menyediakan tempat bermukim bagi masyarakat yang membawa keluarga untuk iktikaf berupa kavling. Pasalnya berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, tak sedikit jemaah satu keluarga mengikuti ibadah tersebut.
"Dikasih kavling bagi yang mau mukim sama keluarga. Jadi khasnya masjid Habiburrahman untuk iktikaf jamaah bermukim, kalau sama keluarga lebih bisa berkonsentrasi, khusyuk enggak jauh dari keluarga," jelas Satya.
Satya menuturkan yang mengikuti kegiatan tersebut tak hanya warga Bandung, melainkan dari beberapa daerah seperti Jakarta, Makasar, Batam bahkan dari Malaysia. Hal itu karena informasi kegiayan iktikaf di Masjid tersebut beredar sangat luas dan cepat sehingga menarik masyarakat lainnya untuk melaksanakan ibadah bersama di bulan Ramadan.
"Dari daerah di Jawa Barat, terus juga luar provinsi ada. Karena infonya tersebar kemana-mana, minat iktikaf di masjid kami semakin tinggi. Jadi mesti kewalahan bagi yang mukim, jamaah iktikaf langsung datang enggak usah daftar," pungkas Satya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)