"Kita akan buat museum yang mengumpulkan contoh kapal yang kita tangkap di Pangandaran," kata kata Menteri Susi saat mengisi Talk Show and Exhibition "Festival Membumikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa", di Graha Sanusi Hardjadinta Unpad, Kota Bandung, Selasa, 27 Februari 2019.
Susi menceritakan alasan Kementerian Kelautan dan Perikanan membuat tayangan penenggelaman kapal penangkap ikan ilegal dengan tampilan yang menyeramkan. Pihaknya ingin membuat efek teror bagi penjarah ikan di laut Indonesia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
KKP telah menenggelamkan 488 kapal penangkap ikan ilegal yang terbukti mencuri kekayaan hayati laut Nusantara. Dalam acara yang dihadiri banyak mahasiswa, dia bergurau ke artis sekaligus pendiri gerakan sosial Indonesian Ocean Pride, Hamish Daud.
"Jadi Hamish kalau anak-anak SMA, mahasiswa mengajak tur untuk mencintai laut kita, harus bersedia ya. Ini janji ya, ada Pak Rektor (Unpad). Jadi kalau Hamish tidak mau maka Hamish akan ditenggelamkan," candanya.
Pernyataan Susi disambut tawa mahasiswa yang hadir di acara tersebut. Hamish yang juga suami dari penyanyi Raisa ini hadir bersama sejumlah pegiat lingkungan lain. Salah satunya Melati Wijsen, penggagas Gerakan "Bye Bye Plastic Bags".
Bincang-bincang tersebut dipandu langsung Susi dengan beberapa pembicara dari generasi milenial peduli lingkungan, khususnya kelautan. Hamish menceritakan awal mulai dirinya menggagas gerakan sosial Indonesian Ocean Pride di hadapan para mahasiwa yang memenuhi Graha Sanusi Hardjadinta Universitas Padjadjaran (Unpad).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)
