Pantauan di Kalimalang, Bekasi, Selasa, 18 September 2018, Medcom.id - Antonio
Pantauan di Kalimalang, Bekasi, Selasa, 18 September 2018, Medcom.id - Antonio (Antonio)

Dulu, Kalimalang Berfungsi untuk Mengairi Sawah

normalisasi sungai
Antonio • 18 September 2018 17:06
Bekasi: Kalimalang dinilai telah beralih fungsi. Karena, awalnya kali tersebut berfungsi sebagai sumber pengairan lahan pertanian yang ada di sekitarnya.
 
Sejarawan Bekasi, Alie Anwar mengatakan, kali tersebut dibangun pada masa kepemimpinan Presiden ke 1 RI, Soekarno pada sekitar 1950. Pembangunannya rampung pada masa kepemimpinan Presiden ke 2 RI, Suharto.
 
Alie menjelaskan, pada tahun–tahun tersebut jalan utama ialah jalur pantura. Sementara di jalur Kalimalang saat ini lokasinya terhitung jauh dari jalur utama.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ketika direncanakan pembangunan Kalimalang, pemerintah melakukan pembebasan lahan. Dari informasi yang diperoleh, warga memberikan lahan miliknya.
 
“Kalaupun beli juga kecil nilainya. Yang mengerjakan juga warga sepanjang itu. Itu sebabnya pembangunan itu cepat dan tidak terlampau ada hambatan,” kata Ali saat dihubungi, Selasa 18 September 2018.
 
Menurut dia, awalnya Kalimalang difungsikan sebagai sumber pengairan sawah dan untuk air baku di sepanjang kalimalang. Rinciannya, 70 persen untuk pengairan sawah di sepanjang alirannya dan 30 persen untuk air baku.
 
Dulu, Kalimalang Berfungsi untuk Mengairi Sawah
(Suasana lalu lintas di Kota Bekasi, Selasa, 18 September 2018, Medcom.id - Antonio)
 
Oleh karena itu, lanjut Ali, jika melintas di Kalimalang dapat dilihat banyak pintu air. Pintu tersebut merupakan saluran irigasi yang mengarah ke wilayah Utara dan Selatan karena ada irigasi teknis yang bisa masuk ke persawahan  di wilayah Utara dan Selatan Kalimalang.
 
Persawahan yang teraliri, saat ini, cenderung berada di wilayah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.
 
“Tapi seiring pertumbuhan penduduk, industri dan perumahan sekitar tahun 80-an dan 90-an mulai berkurang fungsi utamanya, khususnya tahun 90-an. Akhirnya berbalik, untuk pengairan 30 persen dan 70 persen untuk air baku,” ujarnya.
 
Ia juga menceritakan, dulunya kondisi Kalimalang bagus. Banyak tempat mandi cuci kakus (MCK) di bantaran Kalimalang saat krisis moneter. 
 
“Namun saat ini sudah menjadi bersih,” katanya.
 
Berdasarkan pantauan, terdapat sejumlah aktivitas warga di bantaran Kalimalang, Kota Bekasi. Mulai dari jual beli, diskusi, berkumpul atau berenang.
 
Salah seorang pedagang buku di aliran Kalimalang di dekat Universitas Islam 45, Ucok mengatakan, ia menyambut baik rencana revitalisasi Kalimalang.
 
Ia berharap supaya warga yang selama ini beraktivitas di bantaran Kalimalang tetap diperhatikan. “Kalau bisa aspek–aspek yang biasa mencari nafkah di Kalimalang itu tidak dihilangkan,” ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif