Ade Yasin meminta masyarakat mengurangi penggunaan kantong plastik dan styrofoam. "Saya minta gunakan peralatan kemasan isi ulang yang tidak mencemari lingkungan," kata Ade Yasin saat memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) bersama LSM dan masyarakat di pinggir jalan Cibinong City Point, Minggu, 24 Februari 2019.
Ade menegaskan telah menandatangani Perbup Bogor Antik (Bogor Asri Tanpa Palstik). Karena sampah plastik dan styrofoam sulit terurai hingga puluhan tahun, bahkan jika dibiarkan bisa menimbulkan penyakit. “Kami uji coba dan sosialisasikan dulu terkait larangan penggunaan plastic ini,” kata Ade.
Ade mengatakan, uji coba itu untuk memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha mempersiapkan diri sebelum peraturan bupati tersebut diterapkan.
“Dalam enam bulan ini mudah-mudahan cukup untuk pelaku usaha maupun masyarakat membiasakan diri mengganti kantong plastik dengan bahan yang ramah lingkungan,” kata Ade.
Baca: Mendagri Larang Penggunaan Plastik
Ade mengatakan, bahan plastik yang dilarang antara lain, kantong kresek, sedotan plastik, dan sterofoam. “Harus dilarang, karena sampah plastik susah diurai dan semakin hari semakin menggunung,” katanya.
Ade Yasin mengatakan, kegiatan bersih-bersih di Cibinong ini juga mendukung program yang telah dicanangkan sebelumnya, yaitu City Beautifcation Project. Selain bersih-bersih lingkungan, HPSN di Kabupaten Bogor diisi dengan peresmian Bank Sampah Pusat (BSP) serta launching Bogor Kabupatenku Green and Clear.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FZN)