Petani timun suri di Cirebon, Jawa Barat, mendapat untung jutaan rupiah selama ramadan 2019, Selasa, 14 April 2019.Medcom.id/Ahmad Rofahan.
Petani timun suri di Cirebon, Jawa Barat, mendapat untung jutaan rupiah selama ramadan 2019, Selasa, 14 April 2019.Medcom.id/Ahmad Rofahan. (Ahmad Rofahan)

Petani Timun Suri di Cirebon Dapat Jutaan Rupiah Perhari

petani
Ahmad Rofahan • 14 Mei 2019 17:25
Cirebon: Penjual timun suri di Cirebon, Jawa Barat bernama Edi mendapat berkah tersendiri selama ramadan berlangsung. Edi mengaku penjualannya laris manis sejak beberapa hari lalu.
Edi berjualan timun suri di Desa Tegalsari Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon. Ia membuka lapaknya mulai pukul 05.00 WIB hingga magrib.
 
Dalam tempo waktu tersebut, Edi mengaku bisa mendapatkan penghasilan mencapai Rp2 juta hingga Rp8 juta dalam setiap harinya.
 
"Omzetnya memang mencapai Rp2 juta hingga Rp8 juta seharinya," kata Edi di Cirebon, Jawa Barat, Selasa, 14 Mei 2019.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Edi menjelaskan jika timun suri biasanya digunakan sebagai buah pelengkap dalam es buah atau es kopyor. Selain itu, juga dijadikan sebagai es timun suri, yang langsung dicampur dengan air sirup.
 
Meskipun rasa buahnya tidak begitu manis, namun timun suri cukup banyak diminati oleh orang-orang sebagai pelengkap minuman.
 
Edi menjual timun suri milik petani timun suri yang lahannya berada tidak jauh dari lapak tempat dia berjualan. Dia menjualnya kepada masyarakat sekitar dan bahkan mengirimkannya hingga keluar kota, seperti Bandung, Sukabumi, Jakarta, Tangerang, dan lain-lain.
 
Edi mengaku menjual timun suri jenis Sulawesi, yang langsung diambil atau dipetik dari lahannya. Pembelinya pun bermacam-macam, mulai dari pedagang es buah, es kopyor, maupun konsumen langsung. Edi menjualnya dengan harga Rp6.000 per kilogram.
 
"Satu kilo itu bisa dapat tiga hingga empat buah, tergantung ukurannya," jelas Edi.
 
Edi mengungkapkan, dirinya hanya berjualan timun suri di bulan puasa saja. Sedangkan di luar bulan puasa dia berjualan buah-buahan saja seperti jeruk, buah naga, apel, anggur, dan lain-lain. Meskipun begitu, dia juga tetap berjualan timun suri. Namun stok dan omsetnya tidak sebanyak di bulan puasa.
 
"Alhamdulillah bulan puasa ini omsetnya meningkat," pungkas Edi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(DEN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif