"222 sudah terindentifikasi, yang sudah diambil keluarga itu sudah 221, jadi satu yang belum diambil keluarganya. Sementara, ada 20 jenazah yang belum terindentifikasi," kata Kabid Dokkes Polda Banten AKBP Nariyana di RSUD Berkah Pandeglang, Kamis, 27 Desember 2018.
Nariyana menjelaskan, karena belum bisa teridentifikasi, DVI Polda Banten akan melakukan pengecekan terhadap korban secara fisik dan kemudian dipublikasikan agar pihak keluarga mengetahui.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ada finger print (sidik jari) juga yang sudah mulai rusak. Kita juga lakukan pemeriksaan fisik secara total, seperti bekas luka, tahi lalat, tato, dan sebagainya," ungkap Nariyana.
Dari 242 jenazah, sebanyak 70 persen korban merupakan warga Banten. Selebihnya, merupakan wisatawan yang sedang berlibur di kawasan Anyer, Carita, Tanjung Lesung hingga Ujung Kulon.
"Korban ada juga dari luar Banten. Karena di sana daerah wisata dan kebetulan malam Minggu," pungkas Nariyana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)