Sejumlah wilayah di Jawa Barat rawan bencana tanah longsor dan banjir. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, setiap tahun, dana siaga yang terpakai sebesar Rp10 miliar-Rp25 miliar. Masing-masing pemerintah kabupaten/kota masih mampu menangani bencana.
"Paling jago Rp25 miliar. Dana ini tidak pernah habis karena di APBD masing-masing daerah tingkat kota dan kabupaten juga anggarkan untuk dana siaga bencana," kata Ahmad Heryawan, di Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/3/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki cadangan beras untuk siaga bencana sebanyak 3.200 ton. Rinciannya 3.000 ton pembelian Pemprov Jabar dan 200 ton jatah dari Badan Urusan Logistik (Bulog).
Aher mengakui beberapa daerah di Jawa Barat berpotensi longsor dan banjir. Di antaranya Kabupaten Garut, Ciamis, Sukabumi, dan Bogor. Ia mengimbau kepada masyarakat lebih waspada, terutama yang bermukim di lokasi rawan bencana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)