Ilustrasi pemeriksaan laboratorium (Foto: AFP)
Ilustrasi pemeriksaan laboratorium (Foto: AFP) (Antara)

Dua Pelajar di Sukabumi Tertular HIV

aids
Antara • 27 April 2016 17:11
medcom.id, Sukabumi: Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi, Jawa Barat, menemukan dua pelajar positif terjangkit HIV pada 2016.
 
"Tahun ini, kami menemukan ada dua pelajar yang positif HIV dari 54 kasus temuan baru HIV di Kabupaten Sukabumi sepanjang 2016," kata Seketaris KPA Kabupaten Sukabumi Asep Surahman di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (27/4/2016).
 
Namun, Asep tidak menyebutkan jenis kelamin kedua pelajar itu. Ia juga tak bisa mengungkapkan identitas sekolah kedua penderita HIV/AIDS itu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


KPA Kabupaten Sukabumi menduga, penularan penyakit yang belum ada obatnya itu dikarenakan hukungan seks tidak sehat. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan.
 
Sebanyak 54 Orang Hidup Dengan HIV/AIDS (ODHA) merupakan temuan baru itu berasal dari berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, penyuka sesama jenis (gay), pekerja seks komersial (PSK), dan pria yang merupakan pelanggan PSK.
 
Mayoritas penderita HIV dan AIDS tersebut berada di usia produktif. Sehingga tidak menutup kemungkinan jumlah belum terungkap lebih besar.
 
KPA mengimbau kepada siapa pun untuk memeriksakan kesehatan secara rutin seperti Voluntary Counselling and Testing (VCT). Khususnya mereka yang merupakan komunitas rawan penularan HIV wajib memeriksakan kesehatan.
 
"Penularan penyakit mematikan ini dalam beberapa tahun terakhir disebabkan oleh hubungan seks sehingga kami berupaya melakukan sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat tentang HIV/AIDS khususnya tentang pencegahan," kata dia.
 
Menurut Asep, ada beberapa wilayah yang masuk ke dalam zona rawan penyebaran HIV. Di antaranya di wilayah berikat, lokasi wisata, dan pusat kota.
 
Adapun daerah yang masuk dalam zona rawan HIV yakni di Kecamatan Cisaat hingga Cicurug yang merupakan pusat perkotaan di Kabupaten Sukabumi. Kemudian daerah berikat di Kecamatan Cikembar dan Kecamatan Palabuhanratu yang merupakan daerah pariwisata.
 
Namun bukan berarti daerah lain tidak ditemukan adanya warga yang positif HIV tetapi umlah dan tingkat kerawanannya sangat kecil. "Maka dari itu, kami terus memfokuskan terhadap pencegahan penularan untuk meminimalisasikan penyebaran penyakit ini," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif