Amsor meminta bantuan untuk menemukan istrinya yang bekerja di Jeddah, Arab Saudi, sejak 4 Oktober 2009. Hingga berita ini dimuat, Amsor tak kunjung menemukan sang istri.
Lantaran itu, warga Kampung Puncakawi, Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, meminta bantuan tetangganya, Ade Komarudin. Mereka pun melapor ke Posko Perjuangan TKI (Pospertki) Arab Saudi pada Senin 29 Februari.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Dari pengaduan Amsor, Ecin sejak berangkat menjadi TKW hingga saat ini tak pernah ada kabar beritanya. Suaminya sering mencoba menghubungi majikan, tapi selalu mendapat jawaban tidak ada dan sambungan telepon mati," kata Ade seperti yang rilis diterima Metrotvnews.com, Selasa (1/3/2016).
Keluarga, kata Ade, melaporkan kejadian itu ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur pada 20 Januari 2015. Tapi lebih setahun berlalu, laporan itu tak mendapat hasil yang membahagiakan.
"Belum ada titik terang dari kejadian itu," ungkap Ade.
Sebagai perwakilan keluarga, Ade berharap Posko Perjuangan TKI (Pospertki) dapat membantu menemukan Ecin. Ade juga berharap Posko itu mampu berkoordinasi dengan pemerintah untuk mengetahui nasib perempuan berusia 38 tahun itu.
Ketua Umum PPLN Pospertki Saudi Arabia Ramida Muhammad mengatakan akan berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal RI di Jeddah.
Ecin berangkat ke Jeddah melalui PT Qafto pada 04 Oktober 2009. Ecin bekerja di kota Jeddah dengan majikan Sami Muhammad Guti Duwedi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
