Organda Kota Bandung, ingin mendapatkan jaminan keamanan dari pihak kepolisian selama mengantarkan Bobotoh ke Jakarta. Selain itu, Organda pun meminta jaminan kepada Viking Persib Club (VPC) selaku penanggung jawab Bobotoh jika terjadi kerusakan terhadap armada bus.
"Pertemuan sebelumnya Polda menjamin semua keamanan kendaraan pengangkut bobotoh. Sedangkan untuk garansi kerusakan Viking menyatakan siap bertanggung jawab," ujar Ketua Organda Bandung Neneng Djuraidah saat dihubungi awak media, Sabtu (2/3/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Neneng, hasil dari pertemuan dengan Polda Jabar, Dishub Jabar, Organda Jabar serta Bobotoh yang diwakili oleh Viking, untuk memberangkatkan suporter fanatik Maung Bandung tersebut disinyalir membutuhkan 600 bus untuk se-Jabar. Pasalnya, untuk menyaksikan laga tersebut di SUGBK Bobotoh mendapat jatah tiket sebanyak 40 ribu.
"Kapolda sebelumnya bilang membutuhkan sekitar 600 bus mengangkut Bobotoh se- Jawa Barat. Jadi kita masih menunggu laporan berapa banyak yang berangkat," pungkasnya.
Kekhawatiran Organda terhadap armada bus yang disewakan kepada Bobotoh, khawatir terjadi kerusakan. Hal itu berkaca saat Bobotoh melakukan tour ke Palembang saat final Indonesia Super League (ISL) pada November 2014 dan final Piala Presiden 2015 silam di SUGBK.
Pada saat itu, beberapa armada bus mengalami kerusakan akibat lemparan batu dari salah saru suporter yang berseteru dengan Bobotoh.
Sementara itu, rencananya keberangkatan Bobotoh dari Bandung akan dipusatkan di halaman Gedung Sate atau area Gasibu, Jalan Diponegoro, Bandung pada Minggu 3 April pagi. Keberangkatan Bobotoh ke Jakarta pun akan mendapat pengawalan ketat dari Polda Jabar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
