Untuk mengantisipasi pelanggaran, Satpol PP Kota Bandung pun dikerahkan. Pemerintah Kota Bandung mengerahkan 100 personel setiap harinya.
Hal ini ditegaskan oleh Kurnaedi selaku Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Bandung.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut dia, 100 anggota Satpol PP akan disebar di empat titik di Alun-Alun Bandung, yakni Jalan Asia Afrika, Jalan Cikapundung Timur, Jalan Dalem Kaum serta Jalan Kepatihan.
"Para petugas ini akan dikerahkan khusus untuk mengawasi kawasan sekitar Gedung Merdeka dan Alun-alun. Mereka akan beroperasi selama 24 jam, karena kita tahu kalau sekarang wilayah itu paling banyak dikunjungi warga, bahkan sampai subuh," kata Kurnaedi kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa (5/5/2015).
Dia akan mengambil tindakan tegas kepada para pengunjung terutama yang membuang sampah sembarang. Dia mengaku tidak segan-segan akan mendenda mereka sebesar Rp250 ribu.
"Yang buang sampah sembarangan akan digiring ke pos untuk ditindak oleh PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil). Akan denda harus bayar Rp250 ribu. Kalau tidak bisa bayar, KTP ditahan dan lanjut ke proses pengadilan," kata Kurnaedi.
Selain menindak tegas pengunjung di kawasan tersebut, pihaknya akan melakukan penyisiran PKL yang masih berjualan di zona-zona terlarang dan juga kendaraan yang parkir sembarangan. Penindakan ini akan melibatkan Dinas Perhubungan Kota Bandung.
"Termasuk juga orang yang parkir sembarangan, tidak boleh itu, makanya dalam bulan ini kami sedang berkoordinasi dengan dishub untuk membuat kantong parkir, supaya pengunjung tidak parkir sembarangan terutama di sekitar kawasan Asia Afrika," ujar Kurnaedi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BOB)
