Kepala Kantor SAR Bandung, Anggit M Satoto mengatakan pihaknya akan membantu petugas keamanan di cluster Srilanka. Yakni mengurus arus lalu lintas peserta KAA dan kebutuhan informasi terkait KAA.
"Peran ini tentu saja jauh dari tugas rutin Badan SAR Nasional yang mengevakuasi korban dalam kedaruratan. Kami berharap tidak ada yang mencederai momen peringatan KAA, sehingga kami Badan SAR Nasional tidak perlu turun melaksanakan tugas evakuasi," kata Anggit M Satoto kepada Metrotvnews.com, di Kantor SAR Bandung, Jalan Raya Rancaekek, Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/4/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Anggit mengaku pihaknya tidak dilibatkan secara resmi dalam peringatan KAA ini. Meski demikian, ia berharap peran Basarnas dapat memperlancar peringatan 60 tahun KAA yang dihadiri ratusan tamu dari negara-negara Asia-Afrika.
"Secara resmi kami memang tidak dilibatkan dalam kegiatan ini. Namun, sebagai warga Jawa Barat dan tinggal di Bandung, kami merasa terpanggil untuk ikut meleburkan diri dan menjadi relawan untuk membantu apapun yang kami bisa," ujarnya.
Di cluster Srilanka, ada tugas khusus di kawasan Paris van Java (PVJ) dan Cihampelas Walk (Ciwalk), yang merupakan pusat keramaian wisatawan di Kota Bandung. Basarnas Jawa Barat menurunkan satu tim kecil terdiri dari tujuh personel yang bertugas mengoordinasi ratusan orang di cluster Srilanka. Ditambah dua tim, masing-masing lima personel yang disiagakan di Kantor SAR Bandung yang siap digerakkan saat keadaan darurat. di kawasan Paris Van Java (PVJ) dan Cihampelas Walk (Ciwalk), yang merupakan pusat keramaian wisatawan di Kota Bandung.
"Hari Kamis ini, Basarnas menambah satu tim yang terdiri lima orang, satu unit rescue truck, bergabung dengan Dinas Kebakaran Kota Bandung," kata Anggit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)