Anggota Densus 88 Antiteror Polda Jabar melakukan penggerebekan terduga ISIS di Desa Orimalang, Kecamatan Jamblang, Cirebon, Jawa Barat, Jumat 15 Januari 2016 (Foto: Ant/Dedhez Anggara)
Anggota Densus 88 Antiteror Polda Jabar melakukan penggerebekan terduga ISIS di Desa Orimalang, Kecamatan Jamblang, Cirebon, Jawa Barat, Jumat 15 Januari 2016 (Foto: Ant/Dedhez Anggara) (Ahmad Rofahan)

Densus Kembali Geledah Rumah Terduga Teroris di Cirebon

ledakan di sarinah
Ahmad Rofahan • 10 Februari 2016 19:48
medcom.id, Cirebon: Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menggeledah rumah terduga teroris di Desa Orimalang Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu 10 Februari. Densus juga memeriksa rumah terduga teroris lain di Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon.
 
Informasi yang dihimpun Metrotvnews.com, penggeledahan dilakukan di rumah Cunedi, 32, di Desa Orimalang, yang diduga terlibat dalam kasus ledakan bom di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, beberapa waktu lalu. Kepala Desa Orimalang Bunarso mengatakan, pemeriksaan berlangsung 30 menit.
 
"Hanya nyari data-data lanjutan saja. Terus tadi juga menanyakan tempat pemotongan pipa yang dilakukan oleh Cunedi. Polisi juga membawa sejumlah buku dari lokasi penggeledahan," kata Bunarso kepada Metrotvnews.com, di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (10/2/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Densus juga menggeledah rumah milik Junaedi, di Desa Jemaras Kidul. Petugas mengumpulkan bukti terkait aksi teror.
 
Kapolres Cirebon AKBP Sugeng Haryanto mengatakan, ini merupakan penggeledahan lanjutan. Penyidik mengumpulkan barang bukti terkait aksi peledakan bom di Jalan MH Thamrin itu. Namun Sugeng enggan menyampaikan keterlibatan Cunaedi dalam aksi teror itu.
 
"Kedatangan kami ke lokasi hanya untuk melakukan penggeledahan ulang serta pemeriksaan saksi-saksi," kata AKBP Sugeng Haryanto.
 
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris, Cunedi, di Desa Orimalang Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat 15 Januari 2016. Dalam penangkapan itu, petugas menyita bendera, buku-buku jihad, senjata tajam, dan senapan angin, serta sejumlah dokumen dari kediaman Cunaedi.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif