Pelaku berinisial DS memberikan pengakuan mengejutkan. Korban bernama Misa Farida adalah perempuan yang dikenal DS.
Bahkan, pria berusia 19 tahun itu merasa sakit hati terhadap korban. Meski begitu, pria bertato ini mengaku tak tahu kalau korbannya adalah Misa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya kenal dia ( korban), karena sebelumnya saya pacaran sama keponakan dia," ungkapnya kepada wartawan di Mapolrestabes, Jalan Jawa Kota Bandung Jawa Barat Senin (28/3/2016).
Menurutnya, Misa pernah menyebarkan berita fitnah soal dirinya melalui sosial media.
"Saya kesal dengan Misa karena mengejek-ejek saya di Facebook. Dia menulis status di Facebook kalau saya ini pria enggak benar," tuturnya.
DS menjelaskan, dirinya dan keempat rekannya memang berniat untuk beraksi. "Kita awalnya muter-muter dulu, teman ngajak operasi (begal) ke daerah Darwati dulu, lalu ke Kebaktian, terakhir ke Babakan Sari," bebernya.
Saat berada di Babakan Sari, komplotan itu menemukan sasaran. Misa berboncengan menggunakan sepeda motor dengan rekannya Febyan Pratama, di depan indekos, Jalan Babakan Sari III, RT 1 RW 9, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, pukul 02.30 WIB, Sabtu 5 Maret 2016 langsung disergap pelaku.
"Saya kira bukan Misa. Saya tusuk dia di bagian bahu sebelah kiri sedangkan SN menusuk yang memboncengnya," jelasnya.
Korban tewas dengan luka di bagian bahu kiri. Sedangkan DS dan keempat rekannya langsung membawa lari kendaraan korban.
Kini, keempat rekan pelaku yaitu SR, P, H, dan J masih dalam pengejaran polisi. Beberapa barang bukti berupa dua baju bernoda darah milik korban Misa dan Febyan dua bilah golok milik pelaku disita petugas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
