"Kalau tidak ada kejelasan, atau Direktorat (Perdagangan Dalam Negeri Kemendag) tidak bisa menjamin harga daging ayam stabil, kita akan melakukan aksi turun ke jalan sebagai bentuk desakkan ke pemerintah untuk kembali menstabilkan harga daging ayam," ujar Ketua Pesat Jabar, Yoyo Sutarya saat dihubungi wartawan, Senin (24/8/2015) malam.
Setelah melakukan aksi mogok selama empat hari (20-24/8/2015), para pedagang sudah mulai tampak melakukan aktivitas berjualan sesuai dengan janji mereka. Namun, harga daging ayam masih tetap tinggi, di kisaran Rp38 ribu hingga Rp39ribu per kilogram. Geram dengan kondisi itu, pedagang ingin turun ke jalan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Namun, Yoyo mengaku akan melakukan pembahasan secara internal untuk membahas aksi turun ke jalan tersebut. Termasuk, kapan waktu pasti untuk turun ke jalan, masih akan dibahas lebih lanjut. "Mengenai hal itu (turun ke jalan), kita tentunya harus melakukan pembahasan yang mendalam," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)