Pantauan Metrotvnews.com, belasan kendaraan baik bus dan truk dari Polri dan TNI tiba di depan SMAK Dago. Ruas jalan Dago pun untuk sementara ditutup baik dari arah Simpang Dago maupun simpang Cikapayang (Taman Dago).
Eksekusi dilakukan setelah pengadilan memenangkan pihak penggugat yakni Perkumpulan Lyceum Kristen (PLK) atas sengketa dengan Yayasan Badan Perguruan Sekolah Menengah Kristen Jawa Barat (Yayasan BPSMK-JB).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ada 903 personel gabungan yang diturunkan untuk pengamanan proses eksekusi ini," ujar Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Reny Martaliana kepada awak media di lokasi.
Suasana cukup mencekam pun terjadi di sepanjang jalan Dago tersebut. Bahkan sebagian toko yang ada di Jalan Dago dekat tempat eksekusi masih terlihat tutup.
Hingga kini, juru sita dari PN Bandung sedang membacakan surat di depan kuasa hukum dari Yayasan BPSMK-JB. Ratusan petugas pun sudah nampak membuat pagar barisan rapih di depan gerbang pintu masuk SMAK Dago.
Selain itu, proses eksekusi pun menarik perhatian masyarakat yang sedang melintas di kawasan Dago. Mereka yang sedang berjalan, berhenti untuk menyaksikan proses eksekusi di bahu jalan kawasan Dago.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
