Bertempat di kawasan Terminal Ciakar, Sumedang, para sopir angkutan umum tersebut juga diberikan pengarahan tentang bahaya HIV. Selain itu, mereka juga diberikan pengetahuan tentang penularan dan pencegahan HIV/AIDS melalui workshop yang di gelar oleh Dishubkominfo dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sumedang.
"Sopir angkutan umum dan juga tukang ojek ini sangat rentan akan penularan HIV sehingga perlu perhatian khusus," ujar Sekertaris Dishubkominfo Sumedang, Haryadinansyah kepada Metrotvnews.com.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Haryadin, sopir menjadi rentan akan bahaya HIV dikarenakan mobilitas seorang sopir yang hampir setiap hari ke luar daerah. "Apalagi jika sopir tersebut sering jajan, dikhawatirkan akan tertular dan menularkan," katanya.
Sehingga, kata Haryadin, para sopir perlu tes melalui Voluntary Counselling and Testing (VCT). Tujuannya, agar dapat melakukan tindakan pencegahan ataupun penanganan sejak dini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)