Direktur Umum Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung Gun Gun Saptari mengatakan, sebanyak 105 truk pengangkut sampah akan dilengkapi GPS. GPS itu diberiksan PT Telkom melalui program corporate social responsibility (CSR).
"Dengan adanya GPS, kami bisa memantau situasi yang tidak ideal. Kami bisa tahu sudah berapa truk bekerja mengangkut sampah ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir)," kata Gun Gun Saptari, di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/3/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia menuturkan, kebijakan ini guna mengoptimalkan pengangkutan sampah di Kota Bandung. Tak kurang dari 1.500 ton sampah dihasilkan masyarakat Kota Bandung setiap hari.
"Karena TPA Sarimukti buka dari pukul 6.00 hingga 16.00 WIB dan itu harus antre dengan truk yang lain," ujar dia.
Ia menuturkan dalam sehari, Pemerintah Kota Bandung hanya mampu mengangkut 1.200 ton sampah per hari. Sementara 300 ton sampah sisanya diangkut esok hari.
PD Kebersihan Kota Bandung berharap truk yang dilengkapi GPS ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja petugas kebersihan. Rencananya, penerapan truk sampah dengan GPS ini dilakukan pada April 2016.
"Sampah kan menumpuknya harian. Dengan adanya teknologi ini diharapkan bisa meminimalisasi penundaan sampah di TPS," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)
