Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung, Arief Prasetiya, menuturkan sering menerima keluhan dari masyarakat mengenai pasangan berpacaran di taman hingga larut malam.
"Ini jadi keluhan warga sekitar, yang rumahnya dekat dengan taman. Kalau malam digunakan untuk pacaran," ungkapnya kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/1/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Arief menjelaskan, banyak warga di lingkungan RW menolak disediakannya fasilitas-fasilitas bangku di taman-taman tersebut.
"Ada kekhawatiran warga, apabila taman diberi bangku. Warga yang menolak saya coba tawarkan bangku yang satu-satu kayak di Taman Jomlo, dan mereka setuju," ungkapnya.
Arief menerangkan, karena keterbatasan personel di lapangan, pihaknya mengalami kesulitan dalam melakukan pengawasan di taman-taman pada malam hari.
"Kalau siang ada petugas kami, park ranger itu, yang selain merawat kebersihan taman, juga mengawasi taman. Tapi kan enggak 24 jam, cuma sampai jam 16.00 WIB, kalau malam sulit," bebernya.
Diskamtam Kota Bandung pun berharap kesediaan masyarakat untuk berperan serta, dengan mengawasi taman pada malam hari.
"Kita sama-sama saling mengawasi. Kalau ada pasangan seperti itu langsung ditegur saja, mereka biasanya langsung keluar taman, enggak melawan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)