Taksi Uber. Foto: MI/Ramdani
Taksi Uber. Foto: MI/Ramdani (Jaenal Mutakin)

Kapolda Jabar Tolak Taksi Uber

uber
Jaenal Mutakin • 24 Juni 2015 19:34
medcom.id, Bandung: Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Pol Moechgiyarto menyatakan akan menolak keberadaan Taksi Uber jika memang pengoperasiannya menyalahi aturan.
 
"Ya sama (menolak). Kalau dia langgar, kita tegakan hukum," ujar Moechgiyarto, ditemui usai mengikuti Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2015, di Mapolda Jabar, Bandung, Rabu (24/6/2015).
 
Sebelumnya, Polrestabes Bandung didatangi perwakilan dari Organda Kota Bandung yang mengeluhkan keberadaan Taksi Uber. Moechgiyarto melihat penolakan itu lebih kepada masalah perizinan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurutnya, Taksi Uber belum mengantongi izin sebagai angkutan umum. "Semua yang melakukan tindakan pelanggaran hukum harus kita tindak tegas," tandasnya.
 
Ia pun menyiratkan untuk segera memerintahkan anak buahnya mengecek status Taksi Uber. Jika memang terbukti melakukan pelanggaran, pihaknya akan menempuh upaya tegas. "Akan kita cek. Kalau memang terjadi (pelanggaran), kita ambil tindakan," tambahnya.
 
Sebelumnya, Organda Kota Bandung beserta para pengusaha taksi mendatangi Polrestabes Bandung pada Selasa, 23 Juni. Mereka protes terhadap keberadaan Taksi Uber yang dinilai merugikan karena menggunakan pola pembayaran kartu kredit.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif