“Berkaca pada tahun lalu, kebutuhan darah pada saat arus mudik mencapai 70 kantung darah dalam setiap harinya,” kata Kepala Unit Transfusi Darah PMI Kota Cirebon, Sugianto Suhana di kantornya, Rabu (29/6/2016).
Sugianto menuturkan, pihaknya sempat melakukan perubahan jadwal donor darah. Pendonor muslim, PMI memajukan jadwal donor sebelum bulan puasa, sedangkan nonmuslim pada bulan puasa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Tapi masih belum efektif dan belum mencukupi kebutuhan,” kata Sugianto.
Biasanya, PMI Kota Cirebon meminta bantuan darah dari daerah lain jika kekuarangan stok. Namun untuk saat ini, hal tersebut tidak bisa dilakukan, karena sejumlah daerah juga sedang membutuhkan banyak darah.
Untuk mengantisipasi kelangkaan itu, PMI menyiasatinya dengan menyarankan warga yang membutuhkan darah, langsung membawa pendonornya ke PMI.
“Jadi nanti darahnya langsung diambil dari pendonor,” kata Sugianto.
Perlu diketahui, daerah Cirebon dilintasi Tol Cikampek-Palimanan. Kecelakaan kerap terjadi di tol terpanjang di Indonesia itu. Melansir data Humas Polda Jabar, pada periode 14 Juni 2015 hingga 4 Desember 2015, telah terjadi 88 kecelakaan. Sedikitnya, 33 orang meninggal, 17 luka berat, dan 92 orang terluka ringan.
Korban kecelakaan Tol Cipali kerap dirujuk ke rumah-rumah sakit di Cirebon. Akibatnya, kebutuhan darah di daerah ini meningkat saat musim angkutan lebaran dimulai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)