"Daerah yang terendam meliputi Kampung Babakan gumelar RT 02 RW 023, Kelurahan Pelabuhan Ratu, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi. Kawasan pelabuhan dan tempat pelelangan ikan Pelabuhan Ratu juga terendam banjir," beber Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Jakarta, Sabtu (14/1/2017),
Sutopo mengatakan, pihaknya masih menginventarisir sejumlah dampak dari banjir tersebut. Tapi, kata dia, tidak ada korban jiwa dari musibah tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Selanjutnya BPBD berkordinasi dengan pihak muspika dan masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, melansir Antara, kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi, Yana Rusyana menyebut, kondisi paling parah ada di Kampung Babakan Gumelar, RT 02 RW 032, Kelurahan Pelabuhan Ratu. Menurutnya, jumlah terdampak banjir tersebut bisa saja bertambah.
Adapun ketinggian air mulai 10 sentimeter hingga satu meter. Namun, ada pula yang mencapai 1,5 meter.
Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri menyebut, bencana banjir yang terjadi akibat meluapnya Sungai Cipalabuhan sudah menjadi langganan setiap musim hujan tiba.
"Jika hujan deras, apalagi turun sepanjang hari aliran Sungai Cipalabuhan sudah tidak bisa menampung debut air, sehingga airnya meluber hingga permukiman warga dan fasilitas umum lainnya," kayanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)
