Guru mata pelajaran komputer di SMK Panca Karya, Dudi Fudholi, mengatakan, seluruh siswa yang ikut rombongan berasal dari kelas XII. Mereka hendak berwisata ke Candi Borobudur dan Yogyakarta.
"Istilahnya pelepasan siswa kelas XII yang baru lulus," ujar Dudi di SMK Panca Karya, Selasa 16 Mei 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Bus Rombongan Siswa asal Bogor Kecelakaan di Magelang
Rombongan bus terdiri dari 46 siswa, lima guru, dan seorang anak dari guru. Kepala Sekolah SMK Panca Karya, Asmiyati Wahyuningsih juga ikut rombongan.
Dudi menambahkan, perwakilan yayasan sedang dalam perjalanan menuju Magelang untuk meninjau kondisi para korban. Jika dimungkinkan, korban akan dibawa ke Bogor menggunakan kendaraan lain.
"Semuanya masih ditangani di beberapa rumah sakit di Magelang," kata Dudi.
Data yang dihimpun Metrotvnews.com, terdapat tiga rumah sakit di Magelang yang dijadikan tempat rujukan para korban. Sebanyak 17 korban ditangani di RST dr Sujono, termasuk tiga korban meninggal.
Kemudian, sembilan korban ditangani di RSU dr Suroyo, Magelang. Sementara 12 korban lainnya dirawat di RS Tidar Magelang.
Kecelakaan terjadi sekira pukul 04.00 WIB. Saksi mengatakan, bus melaju dari Kopeng menuju Magelang. Bus menghantam sebuah musala dan bengkel sebelum terguling.
Adapun tiga siswa yang meninggal yaitu Rendi Ferdiansyah, Mita Sumiati, dan Sarifah Nurjanah. Ketiga korban dibawa ke ruang jenazah di RST dr Soedjono Kota Magelang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
