Ke-13 kecamatan tersebut adalah Kecamatan Ngamprah, Padalarang, Batujajar, Cihampelas, Cililin, Cipongkor, Sindangkerta, Gununghalu, Rongga, Saguling, Cipatat, Cipeundeuy, dan Cikalongwetan.
Sementara, gagal panen terjadi di Kecamatan Cipongkor (1.160 ha), Batujajar (630 ha), dan Kecamatan Sindangkerta (514 ha). Dengan perkiraan kerugian Rp6-7 juta per hektare, maka total kerugian mencapai Rp10,6 miliar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bandung Barat Ida Nurhamida mengungkapkan kekeringan mengancam terjadinya penurunan pencapaian target total produksi padi Kabupaten Bandung Barat sebesar 248.350 ton gabah kering giling (GKG).
Sementara, target produksi padi Jawa Barat sebanyak 12 juta ton GKG tahun ini juga akan terganggu akibat kekeringan. Pihaknya telah mencarikan solusi untuk mengatasi kekeringan. Salah satunya mencari titik-titik sumber air.
"Bekerja sama dengan Babinsa Kodim 0609 mencari titik air untuk menyelamatkan lahan pertanian yang bisa diselamatkan," kata Ida, Rabu (23/9/2015).
Untuk mengatasi kekeringan, Pemkab Bandung Barat sedang melakukan gerakan gilir giring irigasi leuwikuya di bawah pengawasan Kodim 0609 Bandung.
"Selain itu, juga dilakukan perbaikan saluran air secara bergotong-royong dan memberikan beras raskin kepada petani yang gagal panen," kata Ida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)