Rosyidi menyebutkan kapal nelayan asal Karawang yang banyak menjadi korban perompakan. Sisanya kapal berasal dari Cirebon dan Tegal.
"Bisa dibilang 10 kapal yang melaut, sebmbilan di antaranya menjadi korban perompakan," kata Rosyidi di Cirebon, Sabtu (20/8/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Rosyidi, perompakan terjadi lantaran hasil tangkapan laut melimpah. Kapal yang menjadi sasaran yang menangkap ranjungan. Perompak merampas puluhan kuintal hasil tangkapan nelayan. Benda berharga nelayan pun dirampas, misal handphone.
Rosyidi mengaku telah melaporkan tindakan tersebut ke polisi. Namun, ia belum mendapat jawaban.
"Kami sudah melapor, tapi masih saja terjadi perompakan. Malah kemarin kami juga masih menerima pengaduan," lanjut Rosyidi.
Untuk saat ini, para nelayan rajungan di Kabupaten Cirebon, memilih untuk tidak melaut, karena hawatir kembali menjadi korban perompakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)