Perlombaan ini dimulai sejak 11 Agustus melalui tahapan pendaftaran dan seleksi di seluruh sekolah se-Kota dan Kabupaten Bogor. Sebanyak 50 finalis yang lolos kemudian mempresentasikan tulisan dan pidatonya di hadapan juri di Gedung Auditorium Unhan, Kamis 25 Agustus.
Kepala Biro Pendidikan dan Kemahasiswaan Unhan, Brigjen TNI Tamsil, mengatakan kegiatan ini merupakan pengembangan kegiatan serupa yang diadakan Kementerian Pertahanan beberapa tahun lalu. Untuk kali pertama, pihaknya sengaja mengajak pelajar dari wilayah Bogor sebagai daerah binaan Unhan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ini untuk tingkat SLTA, sementara untuk SMP kita adakan agenda Unhan Mengajar. Mahasiswa dan dosen Unhan memberikan pelajaran bela negara di SMP-SMP yang ada di Kota dan Kabupaten Bogor," ujar Tamsil, di kampus Unhan, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tamsil menyebutkan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan unsur bela negara sejak dini kepada para pelajar. Diharapkan para siswa memiliki bekal awal bela negara, memiliki rasa cinta tanah air.
Kegiatan ini juga lahir dari adanya keprihatinan terhadap fenomena sosial di kalangan pelajar, salah satunya tawuran. Para peserta lomba diharapkan menjadi generasi muda yang bisa menularkan bela negara dan cinta air kepada teman-temannya.
"Kegiatan ini akan kami gelar secara rutin. Jika memungkinkan tidak dari Bogor saja, kami akan merangkul pelajar dari daerah lain," kata Tamsil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
