Status KLB ini dinyatakan dalam rilis pers yang disampaikan Humas IPB, Kamis 10 Desember sore. Penyebaran Hepatitis belum dapat dinyatakan sebagai wabah, karena jumlah penderitanya tidak meningkat secara nyata dibandingkan populasi kampus yang memiliki sekitar 24 ribu mahasiswa ini.
Direktur Kemahasiswaan IPB, Sugeng Santoso mengatakan peristiwa ini baru pertama kali terjadi. Selain membentuk kelompok kerja, IPB juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Bogor.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi persoalan ini," tuturnya.
Dalam waktu dekat, IPB akan mensosialisasikan beberapa hal yang perlu diperhatikan mahasiswa agar tidak terkena Hepatitis. Antara lain berkenaan dengan kecukupan konsumsi gizi, keamanan pangan, juga terkait sanitasi lingkungan.
IPB juga akan memeriksa dan mensosialisasi penyediaan pangan higienis terhadap pengelola kantin, baik di dalam maupun di luar atau di dekat area kampus. Bersama mahasiswa, IPB juga akan menggelar aksi bersih kampus dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)