Dua siswa yang alami luka serius adalah Lilis Karlina, 16 dan Sriyanto, 16. "Dua orang korban yang mendapat luka serius di bagian kepala. Sudah diperkenankan pulang agar beristirahat di rumah," kata Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Muaragembong, Rahman, Selasa 28 Februari 2017.
Baca: Atap Sekolah di Bekasi Roboh, 10 Siswa Patah Tulang
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kedua siswa mendapat luka jahitan sebanyak tiga hingga empat jahitan. Sementara itu, 27 siswa mengalami trauma. "Yang lain hanya trauma, dan hanya dua orang siswa yang mendapat luka serius," tegasnya.
Menurut dia, genting yang ambruk tidak langsung menimpa siswa. Namun, sempat tertahan dengan plafon yang ada di ruangan. Ketika itu, para siswa langsung berlarian menyelamatkan diri. Dua siswa tidak sempat menyelamatkan diri, sehingga tertimpa material atap.
Oleh guru dan warga setempat, para siswa mereka langsung dievakuasi menggunakan alat seadanya. "Sampai saat ini polisi masih mengecek lokasi kejadian," ucapnya.
Sementara itu Kepala SMAN 1 Muaragembong, Ada Mahdar menolak ketika diminta tanggapannya. Dia menyebut, kasus diserahkan ke kepolisian setempat. "Sudah kami serahkan pada pihak berwenang," tukas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(YDH)