Kang Emil, demikian Wali Kota akrab disapa, mengatakan hendak merapikan tiang-tiang bendera negara peserta KAA. Dalam waktu dekat, setidaknya sepekan ini, Kang Emil mengatakan akan memasangnya kembali.
"Tiang itu di bongkar untuk ditata ulang agar lebih rapih. Makanya di bongkar dulu dan akan dipasang ulang dengan ukuran yang disesuaikan dengan ditanam," ujar Kang Emil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Minggu (5/4/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Emil mengaku tidak bermaksud mengurangi apalagi menghilangkan nilai-nilai sejarah KAA terkait pembongkaran itu. Salah satu alasan pembongkaran adalah menambah jumlah tiang bendera negara peserta KAA.
"Logikanya, di situ ada 70 tiang bendera. Tapi sekarang negara barunya 39, jumlahnya menjadi 109. Mau gimana narohnya sok? Kan gak mungkin sempal- sempil. Makanya dibongkar dulu dan akan dipasang ulang biar Gedung Merdeka tidak tertutup," jelasnya.
Menurutnya, tak banyak yang tahu soal alasan pembongkaran sehingga berujung gejolak. "Sehingga terjadi salah paham seolah-olah itu dibongkar untuk tidak dipasang lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, sejumlah pelaku sejarah, pemerhati sejarah serta budayawan Kota Bandung memprotes terkait pembongkaran tiang-tiang bendera tersebut. Mereka menggelar ruwatan khas Sunda di depan Gedung Merdeka pada Kamis 2 April 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
