Menurut Yudi selaku Ketua Koperasi Lasminingrat, sebanyak 60 kilogram bongkahan batu akik diolah untuk menjadi pancawarna. Proses pembuatannya memakan waktu 10 hari. Liontin-liontin itu oun sudah mendapat sertifikasi untuk dibawa para tamu negara.
"Kami kemarin, minggu yang lalu, memulai proses belahan batu tersebut, setelah itu kami masuk ke proses pengepingan kemudian masuk ke proses pengistralan. Dan alhamdulillah itu bisa diselesaikan selama 7 hari, ada pun proses pengikatan selama tiga hari dan juga pengemasan dan sertifikatan. Jadi total pembuatan selama 10 hari," ujar Yudi kepawa awak media di Graha Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/4/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

(Liontin batu akik pancawarna asal Garut menjadi suvenir KAA, Metrotvnews.com/ Roni Kurniawan)
Ia pun mengungkapkan dalam proses pembuatan liontin tersebut melibatkan 10 orang pekerja asal Garut yang sudah teruji keahliannya. Sementara itu, untuk tali kalungnya diakui Yudi terbuat dari kulit domba. Karena menurutnya Garut tidak pernah lepas dan selalu identik dengan domba.
"Kami melibatkan 10 pekerja untuk proses pengerjaan dimulai dari bongkahan hingga selesai berbentuk liontin sebanyak 192. Liontin itu diikat yang tebuat dari kulit domba. Kenapa talinya terbuat dari bulu domba? Karena Garut sudah terkenal Domba," lanjutnya.
Ketika disinggung mengenai uang yang digelontorkan untuk pembuatan liontin dengan ukurang diameter 3,5 sentimeter dan ketebalan 8 sentimeter itu, kata Yudi, menghabiskan dana kurang lebih Rp500 juta. Ia pun mengaku membuat liontin tersebut secara sukarela dari koperasi yang dipimpinnya dengan harapan dapat mengangkat nama Garut ke negara-negara Asia dan Afrika.
"Dana yang dikeluarkan totalnya kurang lebih Rp400 juta sampai dengan Rp500 juta. Untuk murni dari kami. Karena ini sifatnya partisipasi dan juga mudah-mudahan dengan liontin pancawarna ini Garut lebih dikenal di negara-negara lain," tuturnya.
Liontin dari batu akik jenis pancawarna itu merupakan salah satu bagian suvenir yang akan diberikan Pemkot Bandung kepada para tamu negara peserta acara puncak peringatan KAA pada Jumat lusa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)