Para Teknisi Traktor Itu Kini Telah Tiada

medcom.id, Bandung: Empat anggota Depo Pemeliharaan 70 Sulaiman Bandung yang menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules jenis C-130, merupakan teknisi yang sedang menjalani operasi bantuan pemeliharaan ke wilayah Pangkal Pinang. Mereka berangkat dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (29/6/2015).
 
"Mereka berangkat Senin dari Halim dalam rangka melaksanakan bantuan pemeliharaan di Tanjung Pinang. Itu tugas kita. Mereka spesialis memperbaiki traktor, genset, dan lain-lain," ujar Komandan komando pemeliharaan material TNI AU (Koharmatau) Marsekal Muda TNI Robert Soter Marut, kepada wartawan, di rumah duka Serka Kaliman, Jalan Dakota Nomor 7, Asrama Lanud Sulaiman, Kabupaten Badung, Rabu (1/7/2015).
 
Menurut Robert, keempat anggotanya yakni Lettu Rahmat Shamdany, Serka Kaliman, Serka Sutrisno, dan Sertu Aang Subarya merupakan anggota yang taat dan disiplin. Rencananya keempat jenazah tersebut hari ini akan diterbangkan dari Medan ke Lanud Halim, Jakarta.
"Sekarang sedang disiapkan upacara pemberangkatkan dari Medan. Pemakaman akan dilaksanakan di beberapa tempat. Satu di Aceh, satu di Solo, dan dua di Bandung. Ada proses penerimaan jenazah secara militer," pungkasnya.
 
Selain itu, diakui Robert keempat anggotanya tersebut sudah terbiasa melaksanakan tugas ke beberapa daerah di Indonesia, di antaranya ke Jayapura, Malang, Madiun, dan sejumlah daerah lainnya. "Mereka baru pulang dari Malang, Madiun, dan Jayapura," tegasnya.
 
Pesawat Hercules C-130 A1310 jatuh di Jalan Letjen Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan Sumatra Utara, Selasa 30 Juni. Pesawat yang mengangkut 12 kru dan ratusan penumpang itu jatuh sekitar pukul 11.48 WIB. TNI AU memastikan semua penumpang tewas dalam peristiwa itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)