Ketua Tim SAR BPBD Kabupaten Bogor Tri Adi Dharma mengatakan, pencarian terkendala kondisi sumur yang sempit dan aliran mata air yang cukup deras. Diameter sumur tak lebih dari 1 meter dan mengerucut pada bagian dalam.
"Jadi semakin dalam lebarnya menyempit. Penyelaman pun sulit dilakukan," kata Tri Adi Dharma kepada Metrotvnews.com di lokasi, Jumat (8/4/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pencarian juga melibatkan lima anggota Satuan II Pelopor Brimob Polri. Seorang di antaranya menyelam namun jenazah bayi 2,5 tahun itu belum ditemukan.
BPBD Kabupaten Bogor mengerahkan 25 personel dan dibantu 5 petugas Dinas Pemadam Kebakaran. Dua unit pompa air juga dikerahkan dalam proses pencarian ini.
"Pencarian hingga kini masih berlangsung. Posisinya belum ditemukan karena kondisi air yang keruh dan deras," kata Tri.
Bayi berusia 2,5 tahun, Muhamad Farhan, dimandikan neneknya, Supri, di Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat 8 April, pukul 09.30 WIB. Anak semata wayang pasangan Robiatun dan M Syafe itu naik ke sumur dan tercebur saat nenek mengambil handuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)
