medcom.id, Bandung: Pohon Damar berukuran besar berdiri kokoh di bahu jalan di Kota Bandung, Jawa Barat. Pohon yang diprediksi berusia 80 tahun itu berada di persimpangan Jalan Cikapayang-Jalan Ir Djuanda (Dago), Kota Bandung.
Pengguna jalan mengeluhkan hal itu. Di antaranya Ahmad Iriawan, 29, yang setiap hari melintasi ruas jalan itu menggunakan sepeda motor. Ahmad mengaku sempat melihat pengendara motor menabrak Pohon Damar itu pada malam hari.
Pengguna jalan mengeluhkan hal itu. Di antaranya Ahmad Iriawan, 29, yang setiap hari melintasi ruas jalan itu menggunakan sepeda motor. Ahmad mengaku sempat melihat pengendara motor menabrak Pohon Damar itu pada malam hari.
"Waktu itu pas mau pulang malem. Ada motor dari arah Cikapayang pas belok neunggar (menabrak) pohon itu. Mungkin dia enggak tahu ada pohon. Kalau saya sih tahu karena setiap hari lewat sini," kata Ahmad Iriawan saat ditemui Metrotvnews.com di lokasi, Rabu (26/4/2016).
Ia pun heran dengan keberadaan pohon tersebut yang hingga kini tidak ditebang. Ia berharap, pohon tua itu segera ditebang karena khawatir akan menelan korban.
"Saya juga enggak tahu kenapa enggak dituar (ditebang). Bahaya juga sih kalau yang enggak tahu," ujar dia.
Sementara itu Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung Arief Prasetya tak menampik telah menerima laporan terkait keberadaan pohon di bahu jalan itu. Namun ia berkukuh tidak akan menebang salah satu pohon tertua di Kota Bandung itu. Bahkan Arief mengajukan kepada Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung untuk merekayasa arus lalu lintas di jalan itu.
"Dari provinsi juga sudah mengajukan surat untuk tebang pohon itu, tapi kami belum balas. Karena kami inginkan rekayasa jalan. Sayang kalau ditebang," kata Arief Prasetya di Kantor Diskamtam Kota Bandung, Jalan Seram Nomor 2, Jawa Barat.
Menurut Arief, Pohon Damar itu merupakan salah satu pohon tertua di Kota Bandung. Butuh waktu berpuluh-puluh tahun lagi untuk mengganti pohon tersebut.
"Sayang itu, karena butuh waktu 80 tahun menanam pohon seperti itu," imbuh dia.
Arief pun menampik soal mitos terkait pohon tua itu. Menurut dia, belum ada laporan adanya mitos terkait pohon yang bertengger hampir di tengah jalan itu.
"Ah, enggak ada mitosnya itu," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)